Rabu, 08 Februari 2017

Sekilas tentang ikan Tuna



Tuna adalah ikan laut pelagik yang termasuk bangsa Thunnini, terdiri dari beberapa spesies dari famili skombride, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang andal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging tuna berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin daripada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru Atlantik (Thunnus thynnus), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Kebanyakan bertubuh besar, tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.


Tuna memiliki bentuk tubuh yang sedikit banyak mirip dengan torpedo, disebut fusiform, sedikit memipih di sisi-sisinya dan dengan moncong meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran relatif kecil dan terpisah dari sirip punggung kedua. Di belakang sirip punggung dan sirip dubur (anal) terdapat sederetan sirip-sirip kecil tambahan yang disebut finlet. Sirip ekor bercabang dalam (bercagak) dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Di kedua sisi batang ekor masing-masing terdapat dua lunas samping berukuran kecil; yang pada beberapa spesiesnya mengapit satu lunas samping yang lebih besar. Tubuh kebanyakan dengan wilayah barut badan (corselet), yakni bagian di belakang kepala dan di sekitar sirip dada yang ditutupi oleh sisik-sisik yang tebal dan agak besar. Bagian tubuh sisanya bersisik kecil atau tanpa sisik. Tulang-tulang belakang (vertebrae) antara 31–66 buah.[1]

Aspek yang luar biasa dari fisiologi tuna adalah kemampuannya untuk menjaga suhu tubuh lebih tinggi daripada suhu lingkungan. Sebagai contoh, tuna sirip biru dapat mempertahankan suhu tubuh 75-95 °F (24-35 °C), dalam air dingin bersuhu 43 °F (6 °C). Namun, tidak seperti makhluk endotermik seperti mamalia dan burung, ikan tuna tidak dapat mempertahankan suhu dalam kisaran yang relatif sempit.[2]

Tuna mampu melakukan hal tersebut dengan cara menghasilkan panas melalui proses metabolisme. Rete mirabile, jalinan pembuluh vena dan arteri yang berada di pinggiran tubuh, memindahkan panas dari darah vena ke darah arteri. Hal ini akan mengurangi pendinginan permukaan tubuh dan menjaga otot tetap hangat. Ini menyebabkan tuna mampu berenang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit

10 Manfaat Ikan Tuna Untuk Kesehatan

10 Manfaat Ikan Tuna Untuk Kesehatan

1. Sumber Protein Tubuh

Jika bicara mengenai protein maka yang terbayang dalam otak kita mungkin daging dan telur, namun ternyata ikan tuna juga memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Kandungan protein ini baik untuk membantu membantu menjaga otot-otot agar tetap kuat. Protein juga baik untuk darah, kulit, rambut dan kuku.

Sumber Protein Lainnya
2. Mencegah Stroke

Ikan Tuna dapat membantu anda menghindari risiko mengalami stroke. Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi 1-4 porsi ikan sebagai bagian dari pola makan mereka memiliki risiko 27 persen lebih rendah terserang stroke iskemik. Lima atau lebih porsi ikan per minggu mengurangi risiko stroke hingga 30 persen.

Mencegah stroke lainnya
3. Tekanan Darah Tinggi

sponsored links


Tuna memiliki omega-3 asam lemak yang dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa daging atau makanan seperti tuna, yang mengandung asam lemak omega-3 membantu menjaga tekanan darah agar stabil. Mereka yang belum memiliki tekanan darah tinggi mendapatkan efek cukup besar dari asam lemak omega-3. Manfaat ikan salmon atau ikan lain yang memiliki kandungan omega 3 asam lemak ini juga sama, yaitu untuk tekanan darah tinggi.
4. Menurunkan Kadar Trigliserida

Trigliserida merupakan penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani. Dengan dua porsi tuna seminggu, Anda dapat menurunkan kadar trigliserida Anda. Mengapa itu hal ini sangat baik untuk kesehatan? Trigliserida dalam aliran darah menunjukkan jumlah lemak yang akan diproses. Jika Anda memiliki trigliserida tingkat tinggi, Anda mungkin juga mengalami tingginya low-density lipoprotein (LDL), atau “kolesterol jahat”, dan rendahnya tingkat high-density lipoproteins (HDL), atau “protein yang baik.” Pada dasarnya kandungan HDL diharapkan lebih tinggi dan LDL dapat rendah, untuk itu makan tuna untuk menurunkan tingkat trigliserida Anda adalah salah satu cara untuk mencapai keseimbangan ini.

5. Baik Untuk Kesehatan Jantung

Ukuran fungsi denyut jantung yang dikenal sebagai heart rate variability (HRV), dapat ditingkatkan dengan memakn ikan tuna. Sekali lagi, asam lemak omega-3 membantu tuna meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan HRV. Asam lemak Omega-3 juga melindungi jantung dari irama jantung abnormal yang dapat berakibat fatal.

6. Mengurangi Mencegah Obesitas

Manfaat lain dari asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan tuna adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko obesitas sekaligus meningkatkan respon insulin tubuh. Asam lemak omega-3 mampu merangsang hormon yang disebut leptin, yang membantu metabolisme tubuh dan turut mengatur berat badan dan makanan asupan tubuh. Tuna juga rendah kalori dan memiliki kandungan lemak baik, makanan ini cukup aman dikonsumsi bagi anda yang khawatir obesitas.

7. Penyakit Jantung

Ikan tuna juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Fakta ini didukung karena  tuna dapat membantu meningkatkan rasio HDL untuk LDL dalam tubuh memungkinkan menangkal peningkatan risiko penyakit jantung, terutama ketika anda sering mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kadar kolesterol.

8. Sistem Imunitas Tubuh

Ikan tuna merupakan sumber Selenium, antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Manusia. Sistem kekebalan tubuh adalah bagian penting dari tubuh yang merupakan bagian integral untuk melawan penyakit dan infeksi.

9. Sumber Vitamin B

Vitamin B terdapat dalam tuna dapat membantu membangun dan memelihara sel-sel darah merah dan meningkatkan energi. Vitamin yang larut dalam air ini meningkatkan laju metabolisme, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu menjaga kesehatan kulit.

10. Mencegah Kanker

Konsumsi secara teratur ikan tuna dapat mengurangi resiko kanker payudara, selain itu lemak ikan tuna ini juga dipercaya dapat mencegah kanker ginjal.

KEHIDUPAN IKAN TUNA



       KEHIDUPAN IKAN TUNA Biologi Kehidupan Ikan Tuna A. Klasifikasi Ikan Tuna Phylum Sub phylum Classis Sub Classis Ordo Sub Ordo Genus Species : Chordata : Vertebrata : Teleostei : Actinopterygii : Perciformes : Scombroidae : Thunnus : Thunnus alalunga (Pacific Albacore) Thunnus albacores (Yellowfin Tuna) Thunnus macoyii (Southern Bluefin Tuna) Thunnus obesus (Big Eye Tuna) Thunnus tongkol (Longtail Tuna) B. Ciri – Ciri Umum Ikan Tuna Ikan tuna merupakan keluarga Scombroidae, tubuhnya seperti cerutu, memiliki dua sirip punggung, sirip depan yang biasanya terpisah dari sirip belakang. Mempunyai jari – jari sirip tambahan (finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur. Sirip dada terletak agak ke atas, sirip perut kecil, sirip ekor bercagak agak ke dalam dengan jari – jari penyokong menutup seluruh ujung hipural. Tubuh ikan tuna tertutup oleh sisik – sisik kecil, berwarna biru tua dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya, sebagian memiliki sirip tambahan yang berwarna kuning cerah dengan pinggiran berwarna gelap. Ikan tuna merupakan jenis ikan perenang cepat dan selalu bergerombol bersama ikan sejenisnya. Jenis ikan ini senang melakukan perjalanan jauh secara bersama – sama, misalnya ribuan ikan tuna sirip biru selatan (southern blue fin tuna) bisa berpindah dari Samudera Hindia ke sebelah barat Benua Australia hingga Samudera Selatan dekat Kutub. Jarak ribuan kilometer itu ditempuh dengan kecepatan tinggi sehingga jenis ikan pelagis ini tergolong sulit ditangkap.

JENIS-JENIS IKAN LAUT 2 Tuna adalah ikan laut yang terdiri dari beberapa spesies dari famili Scombridae, terutama genus Thunnus. Ikan ini adalah perenang handal (pernah diukur mencapai 77 km/jam). Tidak seperti kebanyakan ikan yang memiliki daging berwarna putih, daging ikan ini berwarna merah muda sampai merah tua. Hal ini karena otot tuna lebih banyak mengandung myoglobin dari pada ikan lainnya. Beberapa spesies tuna yang lebih besar, seperti tuna sirip biru (bluefin tuna), dapat menaikkan suhu darahnya di atas suhu air dengan aktivitas ototnya. Hal ini menyebabkan mereka dapat hidup di air yang lebih dingin dan dapat bertahan dalam kondisi yang beragam. Tuna adalah ikan yang memiliki nilai komersial tinggi.

TUNA SIRIP BIRU NAMA LAIN: Bluefin Tuna, Giant Tuna, Horse Mackerel JENIS: Thunnus Thynnus UKURAN: Umumnya 100-300 kg, kadang mencapai 450 kg REKOR DUNIA: 1,496 pounds KARAKTER: Petarung yang tangguh dilaut dalam. Diantara keluarga Tuna, Tuna Sirip Biru adalah yang terbesar dan petarung yang paling tangguh dikarenakan ukurannya yang sangat besar.

 TUNA SIRIP KUNING NAMA LAIN: Yellowfin Tuna, Allison Tuna, Ahi JENIS: Thunnus Albacres UKURAN: Umumnya lebih dari 100 kg, maximum bisa mencapai 200 kg REKOR DUNIA: 388 pounds KARAKTER: Petarung yang tangguh kedua setelah Tuna Sirip Biru, dan hanya dikarenakan oleh ukurannya yang lebih kecil dibandingkan dengan Tuna Sirip Biru. TUNA MATA BESAR NAMA LAIN: Bigeye Tuna JENIS: Thunnus Obesus UKURAN: Umumnya 25-500 kg, kadang mencapai 150 kg REKOR DUNIA: 435 pounds KARAKTER: Ukuran Tuna yang baik dan perlawanan yang setara dengan ukurannya.

TUNA GIGI ANJING NAMA LAIN: Dogtooth Tuna, Scaleless Tuna, Peg tooth Tuna JENIS: Gymnosarda Unicolor UKURAN: Umumnya berkisar 150 kg REKOR DUNIA: Tidak ada KARAKTER: Petarung yang tangguh dikedalaman laut yang biasanya memanfaatkan struktur gugusan karang untuk membuat jengkel pemancing

TUNA SIRIP PANJANG NAMA LAIN: Albacore, Longfin Tuna JENIS: Thunnus Alalunga UKURAN: Umum 5-25 kg, kadang mencapai 40 kg lebih REKOR DUNIA: 88 pounds KARAKTER: Dikenal karena kegigihannya, bahkan diantara keluarga Tuna yang tangguh sekalipun.

TUNA SIRIP HITAM NAMA LAIN: Blackfin Tuna, Bermuda Tuna, Football JENIS: Thunnus Altanticus UKURAN: Umum 1-10 kg, kadang mencapai 20 kg lebih REKOR DUNIA: 45 pounds KARAKTER: Terbaik diantara jenis ikan yang dipancing dengan piranti yang sekelas dengan berat ikan.

TUNA SKIPJACK (Jenis Tongkol) NAMA LAIN:Skipjack Tuna, Oceanic Bonito, Arctic Bonito, Striped Tuna, Watermelon JENIS: Katsuwonus Pelamis UKURAN: Umum 1-5 kg, sering mencapai 7,5 kg lebih REKOR DUNIA: 45 pounds KARAKTER: Petarung yang hebat untuk piranti ringan.

TUNA KECIL (Jenis Tongkol) NAMA LAIN:Little Tunny, Blue Bonito, False Albacore, Little Tuna JENIS: Euthynnus Alletteratus UKURAN: Umum 1-7,5 kg, sering mencapai 15 kg lebih REKOR DUNIA: 35 pounds KARAKTER: Petarung yang hebat untuk piranti ringan. BONITO ATLANTIC (Jenis Tongkol) NAMA LAIN: Atlantic Bonito, Northern Bonito, Katonotel, Boston Mackerel JENIS: Sarda Sarda UKURAN: Umum 2-5 kg, maximum bisa mencapai 10 kg REKOR DUNIA: 18 pounds KARAKTER: Seperti Tuna lainnya, termasuk petarung yang hebat. FRIGATE MACKEREL (Jenis Tongkol) NAMA LAIN: Bonito, Tinker Mackerel JENIS: Auxis thazard UKURAN: Merupakan yang terkecil diantara keluarga Tuna REKOR DUNIA: Tidak ada KARAKTER: Jika bermaksud memancingnya (biasanya sebagai umpan untuk ikan yang lebih besar), peralatan yang paling baik adalah piranti jenis Spinning dengan umpan jigging kecil. Sumber : tuyulpenipu @ Bluefame.com

 NAMA ILMIA IKAN – IKAN YANG ADA DI LAUT Filed under Kualitas air bersih by bungshu on 06-08-2010 Tags : Kualitas air bersih NAMA IKAN Ikan Tuna Ikan Hiu Ikan Pari Ikan Lele Belut Ikan kembung Ikan tongkol Ikan gurame Ikan nila Ikan tawes Ikan bloso NAMA ILMIAH IKAN Thunus sp Carcharinus leucas, Dasyatis sp Clarias bathracus Monopterus albus. Rastrelliger sp Squalus sp Osphronemus gouramy Oreochromis niloticus Puntius j avanicus Glossogobius sp Ikan kakap Ikan mas Ikan mujair Ikan belanak Share: Lates calcarifer Ciprinus carpio Tilapia mossambica